Saturday, December 23, 2023

Tentang akhir yang bahagia

dokumentasi mengantarkan pesanan sameday express 


    Sekitar tiga hari yang lalu, gue baru saja menyelesaikan menonton seri drama Jepang di Netflix yang berjudul Fishbowl Wives. Seri yang bercerita tentang beberapa istri yang menghadapi masing-masing permasalahan perkawinan. Namun hal yang mau gue bahas dalam tulisan ini adalah bukan tentang resensi/review seri dramanya. Melainkan dari apa yang gue dapatkan setelah selesai menonton drama tersebut. Mungkin ini agak sedikit berlebihan sih. Tapi gue pengen aja membagikan hubungan antara akhir dari seri drama Fishbowl Wives ini sama apa yang telah gue lalui.

    Dahulu, sama seperti kebanyakan anak SMA lainnya, bayangan gue tentang kehidupan masa dewasa itu indah sekali. Lulus SMA, dapet kerja lalu menabung untuk kuliah dan beli ini-itu, setelah lulus kuliah naik ke posisi manajer atau jabatan lain mungkin yang bisa digapai karena sudah punya pengalaman kerja yang mencukupi. Setelah jadi manajer bisa punya pendapatan yang lebih banyak jadi bisa punya tabungan yang lebih banyak. Dan, ya... mungkin menikah kalau uangnya sudah dirasa cukup. Sederhana dan indah sekali bukan? hahaha. Namun kenyataan hidup malah sebaliknya. Dari 6 bulan sebelum kuliah gue bekerja menjadi pengemudi ojek daring(Driver ojol) sampai sekarang dua tahun setelah lulus kuliah dengan pendapatan yang sangat tidak pasti dan waktu kerja yang fleksibel. 

    Ga hanya itu, banyak juga sebenarnya hal-hal yang gue bayangkan selama kuliah akan bisa tercapai dengan bekerja sebagai pengemudi ojek daring ini. Akan tetapi realita hidup tidak sejalan dengan harapan yang ada. Salah satu hal yang gue bayangkan adalah bisa memiliki kehidupan kuliah-kerja dengan waktu yang seimbang dan tidak membuat pikiran dan tubuh kelelahan. Tapi kenyataan tidak seperti itu. Gue harus ambis dalam mencari pesanan-pesanan ojek yang ada mulai dari penumpang(GrabBike), makanan(Grabfood), dan paket(Grabbike Express) untuk satu hal dan lainnya yang tidak bisa gue jelaskan lebih lanjut. Walau momen paling enak sih menurut gue tuh ketika pandemi Covid-19 sedang kencang-kencangnya dan diberlakukan kebijakan buat berkegiatan dari dalam rumah baik itu kerja(WFH) maupun sekolah/kuliah(SFH). Saat itu pesanan-pesanan yang ada enak banget dan cenderung lebih banyak dari biasanya. Di sela-sela waktu ngojek juga jadi bisa gue pakai buat mengikuti kuliah daring jadi ga perlu berangkat ke kampus buat menghadiri kelas. 

    Sebelum lulus kuliah saat sedang pusing-pusingnya mengerjakan skripsi atau tepatnya awal tahun 2021 yang lalu, gue juga membayangkan hal yang indah yang mungkin terjadi setelah lulus kuliah. Gue bisa keluar dari siklus harus ngojek kalau ga ya ga bakal dapet uang. Mungkin memulai usaha atau bisa secepatnya mendapat pekerjaan dengan pendapatan yang lebih baik. Namun, lagi-lagi episode kehidupan membangunkan gue dari mimpi yang indah. Kesempatan buat ikut merintis usaha harus gue lepaskan karena alasan yang tidak bisa dijelaskan secara terbuka ke semua orang dan gue harus kembali ke dalam siklus harus ngojek kalau ga ya ga bakal dapat uang. Sudah mencoba melamar-lamar pekerjaan juga tak kunjung mendapat respon yang diharapkan. Sampai-sampai gue membuat video tentang ini di Youtube gue:


    Terus apa hubungannya dengan gue selesai menonton drama Jepang Fishbowl Wives dengan episode-episode kehidupan gue yang nyata?


    Secara ga langsung sebenarnya sama. Gue kira bayangan akhir bahagia dari drama Jepang tersebut sesuai dengan yang diharapkan. Namun pada akhir episodenya ternyata tidak demikian. Lebih cenderung sedih daripada bahagianya. Ga seperti akhir-akhir dari drama yang biasanya. Tetapi, mungkin itu yang terbaik. 

    Gue punya bayangan-bayangan indah tentang episode-episode kehidupan setelah lulus SMA mulai dari ini sampai itu. Kebanyakannya sih ya standar aja dan cenderung lurus. Namun kenyataan malah sebaliknya. Ga ada satupun dari bayangan gue yang benar-benar kejadian. Rasanya seperti masih terjebak dalam nelangsa yang sama bertahun-tahun. Tapi, mungkin itu yang terbaik.

Mungkin akhir yang bahagia itu tidak selalu seperti yang diharapkan. Namun pasti, akhir bahagia adalah pasti yang paling dibutuhkan oleh pemeran-pemeran utamanya. 

    Gue mungkin masih berkutat pada pekerjaan dengan waktu kerja yang fleksibel dan pendapatan yang tidak menentu. Tapi itu mungkin yang paling dibutuhkan untuk gue saat ini. Mungkin untuk mempersiapkan diri ini buat kejutan bahagia pada episode kehidupan dewasa berikutnya biar bisa langsung ambil tanpa banyak mikir. Mungkin aja kalau gue dari setelah lulus SMA kerja itu saat pandemi Covid-19 kemarin gue termasuk yang dipecat dan mungkin juga belum kuliah karena hal-hal yang tak bisa gue prediksi sebelumnya. Akhirnya apa? akhirnya mungkin sampai saat ini gue ga punya pegangan pekerjaan yang menghasilkan pendapatan sama sekali dan gue jadi stress berat sampai mungkin yang lebih parahnya lagi adalah kepikiran buat bunuh diri. Bisa jadi kan begitu? Kita ga pernah tahu maksud dari suatu peristiwa saat peristiwa itu terjadi. Namun kita pasti paham apa maksud semua terjadi setelah melewati peristiwa tersebut. 

    Begitu juga pada hal-hal yang lain seperti masalah percintaan misalnya. Saat teman-teman yang lain mungkin sudah menikah, gue masih jadi jomblo ngenes yang sibuk bekerja dan belajar. Tapi, ya gapapa. Mungkin ini yang paling dibutuhkan saat ini buat gue. Mungkin biar lebih bisa menikmati hidup atau punya waktu lebih luang daripada yang udah punya pasangan. 

continue reading Tentang akhir yang bahagia

Monday, June 19, 2023

BUMN(SOE) Online Test and 20's life

 

Ting. WhatsApp notification sounds soft.

I squint my eyes to the message that my sister has sent to me.

Rekrutmen bersama BUMN.FHCI....

Right. Online registration for State-Owned Enterprises of Indonesia (BUMN) job vacancies.

This a little bit triggering me. Because, what i had through is i never have the chance to pass the administration qualification. I had registered for state-owned enterprise of Indonesia for 2 Times.

But, my mind telling me. "Why don't just try again? Maybe it'll be your way". Maybe. So i decided to process it. Around 1 month after i registered, i got an email to pass the first Exam test. Woahhh. It's a good start. Then i try to look what Will be the questions are. Not that hard, nor is easy.

There are number sequence, word classification, logical statement from stories, and diagram reasoning. I do trust myself capabilites for passing the Exam this noon. And.... As usually, i was so weak at number sequence. That was so harddddd. Wkwkwkwk. But fortunately, i pass total minimum scores of it.

This is maybe i can call as self improvement. Because, if i look from 2021-2023 were just dark area. It was so hard so i couldn't bear it all alone and seek for the professional helps. Yes. Professional helps. I did it for 2 Times. The first ones was in September 2022 and the second was in March 2023. The cost of physcologist was not that expensive. Still affordable.

The issue of getting better job and better income is so serious. I thought getting job as a bachelor degree Will be easier than just high school grads. But that not how it works. There are so many factors that can affect. Maybe not like in Japan that there is a company to help you resign from a job. It's vice Versa. In Indonesia, there are many companies help you to get a job. Eventough it's not a permanent.

This hardship make me compare to my friends. There have been a doctor, a stable income job, a professional of one thing, or maybe business owner. Arrgghh. But offcourse it Will be just add up my mind. I put a song from Japanese indie female band named Bray Me (CMIIW). The song title is Evidence road. 20's life kinda Messy and challenging at the same time.

YouTube Music





























continue reading BUMN(SOE) Online Test and 20's life

Thursday, June 1, 2023

Slow down and keep focus

YouTube. Tedx Talks.

   I've done some English practice on speaking and listening. I did speaking practice for the last few days with 10 minutes allocation in front of mirror. It was awkward at first. My voice sounds terrible and not stable. But little by little i feel the awkward fade and my confidence to speak raise. I want and will try it maybe within the next month. So i can improve my English active skills in a few times

   In order to do that, i need to disicpline on listening any media with English languange. Maybe entertainment. Maybe a regular Tedx Talks. Just i've done before Ashr prayer. The second thing in this effort is time allocation or spending. I need to spend with minimum a hour per day with  15 minutes writing, 15 minutes speaking, 15 minutes listening, and 15 minutes reading. 

   I want to do the same thing with my Japanese languange learning. But, i still think about it can lead me to burnout. I don't know it's just my perception or not. It feels like languanges learning which to continue to Microsoft Excel, drawing, and reading a book in a row is so exhausting to do in everyday self improvement. Maybe i need to prioritze my goals than do all the things in a row. Cause i think still need to make money with my Grab Driver while i'm making an effort to apply on companies. 

   The Tedx Talks i recently watched is about to slow down when you want or need to speed up by Kimi Werner. It's her experience about underwater life such as fishspearing, free dive and so on. I love the main idea of this talk. It feels like my current situation. I want to speed up on learn anything that i think can give me positive impact on my self development. But, i can't. I can't do all the things. I need to slow down (prioritize some goals) before continue to another some goals. Sometimes i need to make off day to learn skills i want to learn just like today.  Sometimes i need to not to do anything  and maybe just playing Playstation 4. Horizon Zero Dawn or another games to entertaint my self or maybe i can just rest all day long. Only these ways i can keep focus on my self improvement and safe my mental health.
continue reading Slow down and keep focus