Wikipedia |
Di zaman yang serba instant ini, banyak kemudahan-kemudahan yang bisa kita nikmati dan maksimalkan. Dari mulai cari bahan kuliah, belajar apapun sampai belanja dengan beberapa klik pun bisa. Tapi gue pengen bercerita sebelum dan sesudah masifnya penggunaan internet.
Dahulu kala sebelum adanya internet, tatanan sosial dalam masyarakat berjalan seperti biasanya. Tapi mulai sekitar tahun 2010 saat handphone blackberry memasuki pasar Indonesia, semua berubah. Semakin masif lagi ketika perangkat hp dengan sistem android masuk ke Indonesia. Gue inget dari boomingnya blackberry dan Android itu diikuti dengan perubahan pola hidup warga. Dikit-dikit di-update. Mau makan di-update.
Secara cepat, perangkat pintar pun semakin bermunculan. Dari awalnya cuma smartphone jadi ke SmartWatch, SmartTV, SmartHome yang terintegrasi dengan smartphone. Pokoknya teknologi pasti nempel di badan.
Tapi di sisi yang lain, sebegitu cepatnya perkembangan teknologi membuat kita menjadi 'kecanduan'. Dikit-dikit cek hp. Padahal mah seringnya ga terlalu penting.
Kemarin-kemarin, gue menemukan suatu aplikasi bagus yang membuat kita mengurangi kecanduan terhadap smartphone atau teknologi lainnya yang bikin terdistraksi. Awalnya dari video TED Talks. Jadi di video itu dijelasin banyak manfaat yang kita dapetin kalo kita mengurangi ketergantungan terhadap smartphone. Salah satunya adalah, kita bisa merasakan bosan untuk berpikir lebih dalam.
Lah ko bosan sih dip?
Maksudnya itu, dengan kebosanan yang tidak memikirkan apapun, kita bisa jauh lebih menggali ide yang mau kita bahas.
Tapi, kita ga mungkin bisa melakukan kegiatan bosan kita itu dengan maksimal kalo sedikit aja terganggu dengan notifikasi pada ponsel pintar milik kita.
Karena itu, gue pengen memperkenalkan kalian yang lagi baca artikel ini dengan:
Diet digital.
Apa sih diet digital itu? Apa bedanya sama diet makanan?
Jadi konsep diet digital ini bukan sama sekali bertujuan buat menghilangkan kebiasaan kita terhadap dunia digital. Melainkan ke pengurangan kecanduannya.
Seperti yang gue bahas di atas, tau sendiri kan, hidup di zaman sekarang tuh lekat banget dengan yang namanya digital.
Terus kaya gimana kegiatan diet digital dan caranya?
1. Pake aplikasi Quality Time(Android)
Appsforme.com |
Aplikasi lagi dip? Katanya buat mengurangi ketergantungan terhadap teknologi? Ko malah pake teknologi?
Nahh itu dia. Kita mengurangi kebiasaan kita itu dengan teknologi.
Gue menemukan aplikasi yang luar biasa ini dari video itu. Meskipun ga disebutkan secara detail nama aplikasinya. Tapi saat gue cari, ada.
2. Perhatikan dari aplikasi mana aja yang Lo biasa menghabiskan waktu dengannya
Di aplikasi yang gue bilang, di situ terdapat banyak fitur yang bisa memantau kita dalam penggunaan terhadap smartphone. Salah satunya adalah timeline penggunaan aplikasi dalam sehari.
Waktu yang gue habiskan |
Aplikasi dengan jam penggunaannya |
Frekuensi buka aplikasinya. Google |
3. Coba melakukan kegiatan lain yang ga pake teknologi
Paleolap |
Kegiatan yang gue maksud adalah kaya baca buku gitu. Gue saranin lebih ke buku fisik Atau Lo juga bisa latihan olahraga gitu buat bikin badan lebih bagus dan lebih segar. Banyak banget guys yang bisa kita lakuin tanpa gadget. Ayo bergerak dan keluar rumah!
4. Bikin area bebas gadget
Prophetpbuh.com |
Dari keterangan yang gue baca, ada sebuah ide unik yang bagus. Bikin sebuah area yang di sana ga boleh main gadget sama sekali. Misal di ruang makan atau ruang keluarga. Tujuannya biar bisa lebih terkoneksi secara nyata sama orang-orang terdekat kita.
Segitu yang gue bisa bagi tentang diet digital yang bisa bikin hidup Lo lebih bermanfaat. Mungkin dari kalian yang baca ini ada masukan buat diet digital? Kalo adaa comment ya!
Referensi: