Friday, September 8, 2017

Plus Minus Pemutusan Kontrak Terbit Tere Liye




Tokopedia.com
Tere Liye adalah seorang penulis terkenal yang sudah menerbitkan banyak buku dan mempunyai jutaan penggemar setia. Penulis yang satu ini berbeda dalam postingan hariannya. Karena, ia lebih sering memposting petuah-petuah yang menyejukkan hati.

Tapi di luar itu semua, belakangan ini Tere Liye membuat pembaca setianya terkejut atas "keputusan berani" yang diambilnya. Dalam postingan Facebook yang ditulis Tere Liye pada hari selasa tanggal 5 September 2017 kemarin. ia mengumumkan bahwa per 31 Juli 2017, dirinya telah memutuskan kontrak terbit pada dua penerbit besar. GRAMEDIA PENERBIT UTAMA dan REPUBLIKA. Dan ke-28 bukunya tidak akan dicetak ulang dan akan habis secara alamiah di pasaran pada bulan Desember 2017. Pemutusan kontrak terbit ini karena ia merasa keberatan oleh pajak yang ditanggung oleh penulis dibandingkan profesi lainnya. tulis Tere Liye

Lalu, apa yang kemudian akan terjadi setelah buku-buku karangan Tere Liye habis dari pasaran? ini dia Plus-Minus nya:

  • PLUS
Bisnis.com (DirJen Pajak)
  1. Pemerintah jadi tersadarkan bahwa masalah pajak yang dibebankan penulis adalah sebuah ketimpangan 
            Sebenarnya, masalah pajak yang dibebankan penulis ini sudah berkali-kali didengungkan oleh CEO DIVA PRESS dalam laman Facebook miliknya. Edi Mulyono. Ia menulis, bahwa jika seorang penulis tidak mempunyai npwp, maka pajak yang akan dibebankan menjadi 30% yang seharusnya hanya 10% jika punya npwp. 

Tere Liye menulis, pajak yang dibebankan penulis adalah 24 kali lipat dibandingkan pekerjaan lainnya. Dalam hal ini, DIRJEN Pajak diharapkan segera mengatasi masalah ini.

      2. Mewakilkan keresahan yang selama ini tidak terkuak ke permukaan

Trivia.id

           menurut gue, keresahan tentang pajak yang ditanggung penulis akan diatasi oleh pemerintah.

  • MINUS
  1. Buku-bukunya akan jadi "sasaran empuk" bagi pembajak buku untuk meraup keuntungan
jayantia.blogspot.com

Sebuah masalah selanjutnya yang akan datang dari pemutusan kontrak terbit yang diambil oleh Tere Liye adalah akan menjamurnya buku-buku bajakan karangannya setelah buku-buku tersebut sesudah secara resmi habis di pasaran.

     2. Kualitas fisik bukunya akan menjadi turun

umimarfa.web.id

Perbedaan mencolok antara buku terbitan asli dengan buku terbitan bajakan adalah kualitas fisik bukunya. Buku terbitan Tere Liye dan pada umumnya mempunyai ciri khas yang paling mencolok adalah huruf timbul yang terdapat pada cover buku. Dan biasanya, kertas buku bajakan adalah hasil fotopi. Sehingga akan terlihat buram.

sumber : https://seleb.tempo.co/read/news/2017/09/07/219907115/pungutan-pajak-tinggi-tere-liye-hentikan-penerbitan-buku

https://www.facebook.com/tereliyewriter/photos/a.180485332002043.51164.175057005878209/1578246865559209/?type=3&theater


0 comments: